Pages

Monday, January 16, 2012

Pohon Yang Patuh Dan Gunung Yang Tawadhu


Pada suatu hari Uqa'il bin Abi Thalib telah pergi bersama-sama dengan Nabi Muhammad S.A.W. Pada waktu itu Uqa'il telah melihat peristiwa ajaib yang menjadikan hatinya bertambah kuat di dalam Islam atas kebesaran allah yang dilihatnya.

Peristiwa pertama adalah, ketika Rasulullah S.A.W akan mendatangi hajat untuk mebuang air besar dan di hadapannya terdapat beberapa batang pohon. Maka baginda S.A.W berkata kepada Uqa'il, "Hai Uqa'il teruslah engkau berjalan sampai ke pohon itu, dan katakanlah kepadanya, bahwa sesungguhnya Rasulullah berkata; Agar kamu semua datang kepadanya untuk menjadi penutup baginya, kerana sesungguhnya baginda akan mengambil air wuduk dan buang air besar."

Uqa'il pun keluar dan pergi menemui pohon-pohon itu, sebelum dia menyelesaikan tugas itu ternyata pohon-pohon sudah tumbang dari akarnya serta sudah mengelilingi di sekitar baginda S.A.W.

Peristiwa kedua adalah, bahawa Uqa'il merasa haus dan setelah mencari air ke mana pun juga namun tidak menemukan air. lalu baginda S.A.W berkata kepada Uqa'il bin Abi Thalib, "Hai Uqa'il, dakilah gunung itu, dan sampaikanlah salamku kepadanya serta katakan, "Jika padamu ada air, berilah aku minum!"

Uqa'il lalu pergilah mendaki gunung itu dan berkata kepadanya sebagaimana yang
telah disabdakan baginda itu. Maka sebelum ia selesai berkata, gunung itu berkata dengan fasihnya, "Katakanlah kepada Rasulullah, bahwa sejak Allah S.W.T menurunkan ayat yang berbunyi : ("Hai orang-orang yang beriman, jagalah dirimu beserta keluargamu dari (siksa) api neraka, yang umpannya (bahan bakar) dari manusia dan batu"). "Aku menangis dari sebab takut kalau aku menjadi batu itu maka tidak ada lagi air padaku."

Lalu baginda nabi saw berkata kepada Uqa'il katakan kepada gunung itu, bahwa dia akan menjadi batu mulia disurga kelak. lalu gunung itu menjadi gembira riang...
...............

Subahanallah... akankah kita mengingkari..
kebesaran allah.. yang ada dilangit dan dibumi..
yang selalu bertasbih kepadaNya..

0 comments:

Post a Comment